Apel Konsolidasi Kawal Kebhinekaan di Kabupaten Pati

Lintaspati.com - Kota, (Senin, 28 November 2016), Apel dalam rangka Konsolidasi mengawal Kebhinekaan di wilayah Kabuapaten Pati ini dipimpin oleh PLT Bupati Pati, HM. Budiyono dan sebagian Komandan Apel Kasat Sabhara Polres Pati, AKP Amlis Chaniago. Apel ini untuk mengantisipasi unjuk rasa #BelaIslamIII (212/ 2 Desember 2016).

Turut hadir dalam kegiatan apel konsolidasi tersebut antara lain, Kapolres Pati AKP Ari Wibowo, S.I.K, Dandim 0718 Pati diwakili Kasdim (Mayor Inf. Agus Supriyadi), Wakapolres Pati, Para pejabat utama Polres Pati, SUBDenpom IV/ 3 - Pati, BRIMOB Kompi A Pati, Kasatpol PP Kabupaten Pati diwakilkan Oleh Kabag Ops PolPP dan Kapolsek jajaran Polres Pati.

Sebelum penyampaian amanat, PLT Bupati Pati terlebih dahulu didampingi Kapolres Pati, Kasdim Kodim 0718 Pati dan Komandan Apel melakukan pemeriksaan pasukan.

Dalam kesempatan ini, Pimpinan Apel PLT. Bupati Pati HM. Budiyono membacakan amanat Kepolda Jateng diantaranya :

"Marilah kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan Rahmat dan karunia, yang telah memberikan Kesehatan, kekuatan dan kesempatan kepada kita semua, sehingga pada saat ini dapat melaksanakan Apel Gelar Pasukan secara serentak Se Jawatengah".

"Apel Gelar Pasukan Serentak ini diadakan unutuk antisipasi Unjuk Rasa tanggal 2 Desember 2016 Di Jakarta. Apel gelar pasukan ini merupakan reprensentasi dari kesiapan kita untuk mengantisipasi Unras tersebut. Tidak menutup kemungkinan Aksi Unras ini sangat mengganggu ketertiban umum, membuat jalan macet".

"Untuk itu, jajaran TNI dan Polri, secepatnya bekerja sama untuk melakukan pencegahan dan penyekatan terhadap kelompok masa yang akan bergabung dengan kelompok lainnya di Jakarta. Pada tanggal 25 November 2016, Kapolda Jateng mengeluarkan maklumat yang pada intinya, melarang warga dan kelompok masa dari Jateng untuk berangkat ke Jakarta bergabung mengikuti masa demo. Saya menghimbau segara lakukan tindakan tegas dan profesional sebelum mereka benar - benar berangkat ke Jakarta, serta lakukan pendekatan dengan Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh daerah di masing - masing wilayah".