LintasPati.Com - Kota, Bupati Pati H. Haryanto melaunching Program Jejak Si Garda singkatan dari Jejaring Komunikasi Sahabat Siaga Gawat Darurat Untuk Anda sekaligus Call Center PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten ( DKK ) Pati bertempat di halaman kantor tersebut Jalan Diponegoro Pati. Selasa, 24 Juli 2018.
Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Pati diiringi bunyi sirene dari puluhan mobil ambulance yang terparkir di jalan tersebut. Hadir instansi terkait terdiri Polres Pati, Kodim 0718/ Pati, para camat se Kabupaten Pati, para direktur rumah sakit, para Kepala Puskesmas dan tenaga medis lainnya serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara dr. Aviani Tritanti mengatakan ide program Jejak Si Garda dengan SPGDT (Sistem Pelayanan KegawatDaruratan Terpadu) nya telah muncul sejak 2011 dan dengan keberanian dan tekad akhirnya dimunculkan pada 2016 di tingkat nasional. Untuk Kabupaten Pati sendiri baru pada tahun ini.
"Program ini membangun koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bersinergi dalam penanganan kasus gawat darurat yang menimpa warga", terang dr. Aviani.
Ia menambahkan bahwa masyarakat belum banyak mengetahui terhadap program tersebut dan menurutnya ini menjadi tugas dari stakeholder terkait untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M. Kes dalam teks pidato sambutannya mengatakan mengapresiasi atas launching program tersebut sebagai bentuk wujud nyata pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Disebut pula bahwa Jawa Tengah adalah supermarket bencana karena rawan kejadian bencana alam dan bencana yang diakibatkan oleh manusia. Maka diperlukan adanya sistem yang mapan dan terorganisir seperti keberadaan Jejak Si Garda tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala DKK Kabupaten Pati dr. Edi Sulistiono mengatakan program itu adalah program dari Kementerian Kesehatan pusat dan diharapkan dapat memberikan pelayanan gawat darurat yang cepat dan lebih baik.
"Ada tim kesehatan yang siap jemput bola dalam rangka memberi layanan penanganan gawat darurat pra rumah sakit. Dan bila ini berjalan dengan baik, maka alangkah nyamannya hidup di Indonesia", jelas dr. Edi Sulistiono.
Ia juga menyebut program itu masih terkendala dengan kekurangan sumberdaya manusia dan pihaknya pada kesempatan itu mengajukan kepada Bupati Haryanto untuk memenuhi kebutuhan personel dimaksud.
Sementara waktu menunggu pemenuhan personel, pihaknya akan berkoordinasi dengan RSUD Soewondo Pati.
Bupati Pati H. Haryanto dalam pidatonya mengatakan bahwa program itu sudah cukup lama dan baru saat ini dilaunching. Bupati menyebut Pemerintah Kabupaten Pati selalu konsisten dan komitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat tak terkecuali layanan bidang kesehatan. "Manfaatkan aplikasi ini dengan sebaik - baiknya sehingga masyarakat dapat terlayani. Harus ada tindak lanjut dari program ini dengan mensosialisasikan dan mengimlementasikan kepada masyarakat", jelas bupati.
Lebih lanjut Bupati Haryanto mengatakan pihaknya akan memantau kinerja tim Jejak Si Garda yang didukung sebanyak 29 mobil ambulance yang terintegrasi dengan sistem pantau ( GPS ) sehingga kasus gawat darurat di suatu tempat di wilayah Kabupaten Pati akan direspon dengan cepat dengan call center PSC 119.
Namun demikian Bupati Haryanto meminta nomor call center bisa dirubah agar mudah diingat masyarakat, dengan nomor 777.
"Nomer pitu yang bermakna pitulungan", katanya.
Bupati Haryanto juga memperhatikan usulan dan ide - ide inovatif dari semua pihak yang bertujuan memberikan pelayanan sebaik - baiknya kepada masyarakat Kabupaten Pati.
Masyarakat dapat memanfaatkan layanan call center 119 bila mengalami atau menemui kejadian gawat darurat dan akan menanggapi informasi itu selanjutnya mengirimkan petugas medis beserta ambulance terdekat menuju lokasi kejadian dengan penanganan cepat dan tepat sebelum dibawa ke rumah sakit atau tempat layanan kesehatan lainnya.
Jenis layanan yang dapat diperoleh masyarakat terdiri Layanan Ambulance Gawat Darurat 24 jam, Info Ketersediaan Kamar Kosong di Rumah Sakit, Info Ketersediaan Darah di UTD PMI Kabupaten Pati dan Bank Darah Rumah Sakit serta Info Jadwal Dokter Jaga dan Apotik Jaga. Untuk kantor pusat SPGDT / PSC 119 Kabupaten Pati berada di Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Jalan P. Diponegoro Nomor 153 Pati, telephon yang bisa dihubungi (0295) 381685 faksimili (0295) 385446 dan email : dinkes_ pati@gmail.com
(lp/ hms )
0 komentar:
Posting Komentar