Pati - Kepala Kemenag kabupaten Pati H.Imron S.Ag MSI., beserta Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos siang ini secara khusus datang ke Desa Pakem Kec. Sukolilo. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 dengan agenda Pemberian bantuan Rehap mushola Nurul Huda yang berlokasi di Rt 01/04 Desa Pakem Sukolilo. Kamis (14/03/2019)
Warga dengan antusias berkumpul di mushola Nurul Huda guna menyambut kujungan dari pejabat kabupaten tersebut. H. Imron S.Ag, MSI menjelaskan sebagai instansi pemerintah kita punya kewajiban untuk melakukan kerjasama terintegrasi dengan dinas instansi terkait khususnya dengan Kodim 0718/Pati, untuk itu saya telah berkomunikasi dengan Dandim dan berupaya bagaimana berpartisispasi aktif mensukseskan TMMD terutama dalam hal Fisik khususnya untuk kemaslahatan umat.
"Berdasarkan info pengurus mushola setempat perlu adanya pelebaran mushola untuk menampung jamaah, sehingga saya bersama pak Dandim bersepakat sesuai dengan kemampuan dari kementerian agama untuk memberikan bantuan uang tunai sebesar 10 Juta rupiah sebagai bentuk partisipasi kemenag terkait dengan TMMD sengkuyung tahap I tahun 2019," Ungkap H. Imron.
Dalam kesempatan itu Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos juga menegaskan bantuan rehap yang diberikan oleh Kemenag merupakan wujud kerjasama antara kemenag dan Kodim Pati untuk mensukseskan program TMMD di Desa Pakem.
" Hal ini dimaksudkan agar lebih banyak masyarakat Desa Pakem khususnya bisa merasakan manfaat mushola yang Insya Alloh akan menjadi lebih baik setelah di rehap nanti dan yang tidak kalah penting warga supaya memakmurkan dan sama-sama menjaga mushola Nurul huda ini." tutur Dandim.
Mushola Nurul Huda ini merupakan rumah ibadah yang di pergunakan oleh warga dua Rt yaitu Rt 1 dan Rt 2 dikarenakan masih minimnya jumlah mushola di Desa Pakem seperti yang di sampaikan oleh Haryono (45) pengurus mushola Nurul Huda.
"mushola ini sudah sangat sempit untuk menampung warga yang akan sholat berjamaah khususnya kalau bulan puasa tempat ini penuh sesak. Saat sholat tarawih bahkan jamaah sampai keluar teras, maka kami merasa sangat perlu mushola yang lebih lebar supaya muat menampung semua jama'ah warga sini," ujarnya.
Masyarakat pakem berharap dengan selesainya TMMD di desa mereka selain mempunyai akses jalan baru warga juga mempunyai bangunan mushola baru yang akan di gunakan masyarakat pakem untuk beribadah setiap harinya.(PendimPati)
0 komentar:
Posting Komentar