Pati – Makodim 0718/Pati sebagai ajang tempat berkumpul Hijet Owner Indonesia Mobil Group (HOI MG). Tak tanggung tanggung ratusan Hijet yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa ini menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) yang diselenggarakan di Aula Suluh Bhakti Makodim 0718/Pati. Minggu (17/3/2019)
Komunitas HOI-MG yang mewadahi para pecinta Hijet yang akrab dengan sebutan Hijeters. Berdiri 12 Maret 2012 dan disahkan oleh SK Menkumham pada 2016/2017, komunitas Hijeters ini sudah tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Maklum saja, populasi Hijet di Indonesia boleh dikata lumayan besar.
Kali ini HOI MG menggelar Munas yang ke-3. Munas yang dihadiri oleh kurang lebih 150 para pecinta Hijet dan 30 komunitas Hijeters dari berbagai pelosok Jawa ini, selain sebagai ajang silaturahmi antar anggota, sekaligus re-organisasi kepengurusan organisasi.
"Kami memilih Ketua yang baru menggantikan Ketua lama yang sudah habis masa jabatannya, sekaligus penetapan Dewan Penasehat", tutur David Setiawan YP, selaku Dewan Penasehat. Lebih lanjut David juga menjelaskan bahwa masa jabatan kepemimpinan ketua adalah 3 tahun, terhitung dari 2020 -2023.
Terpilih sebagai ketua yang baru adalah Djarot (Magetan) menggantikan ketua lama, Andi Supriyanto (Semarang). "Forum ini hanya menentukan Ketua saja, selanjutnya untuk formatur kepengurusan diserahkan kepada Ketua yang baru untuk menyusun selambat-lambatnya 30 hari dari waktu pelaksanaan Munas", papar David.
Di sela-sela gelaran Munas ternyata juga dilaksanakan deklarasi komunitas Hijeters baru yang berasal dari Pati. Komunitas yang menghimpun para pemilik Hijet di Kota Pati ini diberi nama Borah – Bolo Rayap.
Meskipun baru berdiri, namun jangan salah. "Anggota kami sudah mencapai 38 orang/mobil", bangga Sumartono, selaku Ketua Borah. Dan tidak menutup kemungkinan jumlah anggota ini bakalan terus bertambah mengingat populasi Hijet lawas di Kota Pati ini lumayan banyak.
Kapten Inf Urip Widodo yang mewakili Komandan Kodim 0718/Pati dalam pelaksanaan itu mengatakan agar para Hijeter tetap kompak dan solid sehingga komunitas ini semakin berkembang.
"Tidak hanya perkumpulan saja kalau bisa juga ada kegiatan sosial untuk membantu sesama sehingga perkumpulan ini semakin lengkap dengan aktifitsnya," Harapan Urip Widodo.
0 komentar:
Posting Komentar