LintasPati.com - Kota, Setelah memimpin apel Satlinmas di Alun- alun Pati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melanjutkan memimpin agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se - eks Karesidenan Pati yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (27/3).
Forum tersebut menjadi media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2020, serta dimulainya proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 di wilayah Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus, Jepara. Musyawarah ini diikuti Sekda Prov, semua Kepala OPD provinsi, perwakilan dari Polda Jateng, perwakilan Korem, Pejabat instansi vertikal, DPD RI, DPRD Provinsi , akademisi, partai politik, dan tokoh masyarakat dari segala elemen mulai dari organisasi wanita, perwakilan penyandang disabilitas dan anak.
Bupati Pati Haryanto, dalam sambutannya menyampaikan program - program kegiatan yang terlaksana dengan jumlah penduduk dan jumlah wilayah Kabupaten Pati. Menurutnya program untuk masyarakat tidak mungkin bisa di jalankan sendiri oleh pemerintah daerah.
"Dengan adanya Musrengbangwil ini, sangat bermanfaat. Dari perencanaan pembangunan, yang berkesinambungan oleh kementerian maupun provinsi dan kabupaten, berdampak pada kehidupan maupun kelangsungan pembangunan bermasyarakat di Kabupaten Pati", paparnya.
Pihaknya melanjutkan, hasil dari pembangunan terencana oleh pusat, provinsi dan kabupaten berdampak pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat yang cukup stabil. Yaitu mencapai angka sebesar 5,4%, diatas angka nasional maupun provinsi. Begitupun dengan tingkat kemiskinan, Kabupaten Pati angka kemiskinan mencapai 9,9%, di atas angka provinsi namun masih di bawah angka nasional.
"Terkait angka pengangguran, di kabupaten Pati angkanya mencapai 3,83%, diatas provinsi maupun nasional. Dalam Musrenbangwil ini, tidak hanya dihadiri oleh dinas maupun instansi namun juga dihadiri oleh segenap tokoh agama, tokoh masyarakat serta kelompok disabilitas", urainya.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya menerima 100 usulan dari masyarakat, juga dari tokoh agama maupun ormas. Namun, semua usulan tersebut, diprioritaskan menjadi 10 untuk diusulkan dalam kegiatan Musrenbangwil ini.
"Guna peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan, kita tidak mungkin mengatasinya sendiri terlebih dengan jumlah penduduk dan luas wilayah di Kabupaten Pati. Sehingga kita butuh uluran bantuan, baik dari pusat maupun provinsi. Kami mendapat bantuan dari tahun ke tahun yang meningkat, namun memang ada yang belum sesuai harapan. Oleh karena itu, dalam Musrenbangwil ini, 10 usulan kita prioritaskan", tegasnya.
Usulan infrastruktur yang diharapkan oleh Pemkab Pati yaitu peningkatan jalan Karangmangu dan Bajomulyo menuju TPI, peningkatan jalan dari Agro Wisata Jolong ke Pohgading. Ketiga adalah peningkatan jaringan Fiber Optik guna menunjang Smart City.
Kemudian, lanjut Bupati, perbaikan halaman TPI Juwana yang disebabkan oleh kendaraan besar yang sering masuk. Selain itu peningkatan jalan dari Tambakromo menuju batas Kabupaten Grobogan, yakni Maitan. Juga dari Beketel sampai Maitan. Tak hanya itu, Bupati juga peningkatan jalan dari Kecamatan Tayu ke Kecamatan Dukuhseti.
"Disamping itu, kita juga mengusulkan terkait sektoral, yaitu bentuk bantuan yang diberikan ke Kabupaten dahulu, namun langsung dari provinsi maupun pusat", imbuhnya.
Usulan sektoral yang dimaksud yaitu normalisasi sungai Juwana yang beberapa waktu lalu teralokasi 40 miliar oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pemali Juwana. Kemudian, re - aktivasi kereta api mulai dari Semarang hingga Lasem, kemudian peningkatan jalan mulai dari Kudus hingga Rembang menjadi 4 lajur.
"Sedangkan untuk usulan ke provinsi, yaitu mulai dari SMP 4 Pati hingga jalan lingkar Sokokulon, Margorejo, itu kan masih 2 lajur, kita usulkan agar bisa menjadi 4 lajur dengan median ada di tengah", jelasnya.
Kemudian yang terakhir, pihaknya menambahkan bahwa jalan dari Pati ke Sukolilo batas Kabupaten Grobogan, Pati hingga Tayu batas Jepara, dan Juwana, Pucakwangi hingga Todanan batas Blora, dilakukan peningkatan jalan.
"Semoga 10 usulan prioritas yang kami sampaikan ini, dapat menjadi bahan pertimbangan", tutupnya. (LP/ HS)
0 komentar:
Posting Komentar