Pati – Bertahun-tahun Pak Rebo (63) hidup berdua dengan istrinya menenpati rumah yang terbuat dari bambu, ketika hujan turun pak Rebo dan istri selalu merenung karena atap rumahnya banyak yang bocor dan tiang penyangga yang udah mulai, rapuh namun apa daya Pak Rebo hanya seorang buruh serabutan yang berpenghasilan tidak menentu. Jangankan untuk merehab rumah buat makan sehari –hari saja pak Rebo terkandang masih dibantu tetangganya.
Namun mulai sekarang pak Rebo sudah bisa tersenyum karena rumahnya dibongkar dan di rehab. Hal ini karena kordinasi Muspika dengan Kades Batursari Bpk H Subur yang diprakarsai oleh Danramil 15/Batangan Kapten Inf Mujima yang mendorong semua pihak untuk bersatu dan bergotong royong membatu rehab rumah Pak Rebo. Dengan kesepakatan bersama rumah pak Rebo mulai dibangun dengan bantuan dari berbagai pihak serta gotong royong dengan warga.
Danramil 15/Batangan Kapten Mujima sangat mengapresiasi kepedulian Kades dan warga yang dengan cepat mengerahkan tenaga dan pikiran untuk membantu warganya.
"Saya sangat bangga apa yang dilakukan Kades beserta warga untuk membantu kesulitan yang dihadapi pak Rebo," Kata Mujima ketika ditemui dilokasi.
Perlu diketahui bersama, rumah Pak Rebo sempat viral di media sosial karena keadaan yang memprihatinkan dan mendapat banyak respon ari netizent. Ternyata tidak hanya rumah milik pak Rebo, ada satu lagi rumah milik ibu Painah yang keadaannya hampir sama. Oleh karena itu dengan rasa kebersamaan yang tinggi kedua rumah yaitu milik pak Rebo dan ibu Painah segera dilakukan perehapan. (15/sol)
0 komentar:
Posting Komentar