Pati - Hujan deras yang terjadi pada rabu malam di wilayah selatan menyebabkan debit air sungai gandam yang membentang di wilayah Desa Ngening Kecamatan Batangan meluap, padahal di Batangan sendiri tidak terjadi hujan. Kamis (09/05/2019)
Berdasarkan pengalaman yang lalu, hal ini terjadi dikarenakan wilayah Kecamatan Jaken terjadi hujan lebat.
Kali gandam memang mengalir dari wilayah kecamatan Jaken dan bermuara di Batangan.
Dengan kejadian tersebut Babinsa Desa Ngening Koptu Sukamto langsung terjun ke lokasi untuk memastikan bahwa di bantaran sungai tidak ada sawah yang terendam atau tanggul yang jebol. Babinsa Bersama saudara Alex salah satu warga mengecek sampai ke ujung sawah untuk memastikan tidak ada tanggul yang jebol.
Saudara Alex mengatakan kali gandam ini sering meluap, apalagi kalau wilayah selatan Batangan terjadi hujan lebat.
" Ini sudah sering kali terjadi karena wilayah batangan memang dataran rendah dan sebagai muara kali gandam," Ujarnya.
Babinsa Desa Ngening Koptu Sukamto setelah melaksanakan pengecekan bersama warga menyatakan tidak ada tanggul yang jebol.
" Semoga banjir bandang ini cepat surut sehingga tidak merusak areal persawahan warga apalagi ke permukiman warga," Harapnya.
Komandan Koramil 15/ Batangan Kapten Chb Wasis yang mendapat laporan dari babinsa langsung cepat merespon dengan memerintahkan batuud Koramil 15/Batangan Pelda Supriyanto bersama anggota Koramil lainnya untuk ikut memantau banjir bandang tersebut.
Menurut Supriyanto setelah melaksanakan pengecekan bersama babinsa dan warga, banjir ini hanya menggenangi persawahan warga yang ditanami padi berumur 2 bulan.
"Alhamdulillah, siang hari ini air sudah mulai surut sehingga tidak menimbulkan dampak kerugian yang besar di masyarakat," Kata Supriyanto. (sol/pdimpati)
0 komentar:
Posting Komentar