Cerita Awak Kapal KM Mina Rahayu Juwana yang Tenggelam, 36 Jam Terapung di Lautan

Lintaspati.com - Juwana, Sebanyak 37 orang yang berada dalam Kapal KM Mina Rahayu yang tenggelam tiba di Pelabuhan Juwana. Senin, 8 Juli 2019.

KBO Satpolair IPTU Sutamto, SH menyebutkan mereka adalah seorang nakhoda kapal, 30 orang ABK (Anak Buah Kapal),dan 6 lainnya adalah siswa praktek/Kadet. Dilaporkan masih ada 1 Kadet yang masih belum ditemukan.

Seperti diberiitakan sebelumnya, KM Mina Rahayu tenggelam pada hari Jumat tanggal 5 Juli 2019 sekira pukul 19.00 wib di perairan 30 mil utara Pulau Kangean Kepulauan Madura posisi 06. 24' 250" LS dan 115. 01' 140" BT.

Kronologi kejadiannya, pada hari dan jam kejadian kapal sedang berlabuh, dan dihantam ombak besar, selanjutnya nakhoda mengambil tindakan menyelamatkan kapal menuju pulau terdekat, namun dalam pelayaran gelombang menghantam dari lambung kanan, hingga masuk ke ruang mesin yang diduga ada papan lambung kapal yang lepas hingga air masuk dan memenuhi ruang mesin berakibat mesin mati.

Selanjutnya nakhoda memerintahkan semua ABK untuk peran penyelamatan, dengan menggunakan lift jakket dan di ikat dengan tali.

Setelah berenang selama 36 jam pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2019 sekira pukul 09.00 wib. datang pertolongan kapal cumi KM PUTRI dengan nakhoda Mustopa memberikan pertolongan. Selanjutnya diketahui ada salah satu ABK yang terlepas, dari ikatan tali atas nama korban. Kemudian dilakukan upaya pencarian namun tidak ditemukan.

Adapun ABK yang selamat dijemput kapal pengangkut KM Lancar Mina Sakti yang akan mengirim perbekalan tambahan ke KM Mina Rahayu, selanjutnya para ABK dibawa ke pelabuhan Juwana dan tiba pada hari Senin tanggal 8 Juli 2019 pukul 19.00 wib.

(lp/red)