Pati, Hari minggu adalah hari yang sering dinantikan oleh setiap orang untuk berkumpul dan menambah kemesraan dalam keluarga yang sering kita kenal dengan istilah kekinian quality time yang memiliki arti waktu yang bermakna yang dihabiskan bersama orang yang kita sayang.
Namun itu semua tidak berlaku untuk bapak-bapak TNI dari Koramil Dukuhseti yang tergabung dalam satuan tugas TMMD sengkuyung Tahap II tahun 2019 yang tetap bekerja mengerjakan sasaran fisik pembangunan infrastruktur yang telah manjadi tanggung jawabnya.
Rasa lelah, penat dan jenuh tentunya sering menghampiri mereka semua karena setiap hari harus bergelut pekerjaan dan dengan bahan material didepan mata.
Untuk menghibur para bapak-bapak Koramil yang sedang bekerja, anak-anak dari TK RA Sullamul Huda desa Puncel hari minggu, 21/7/2019 mendatangi poskamling yang sedang dibangun oleh satgas TMMD tersebut. Kedatangan anak-anak TK RA Sullamul Huda adalah dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah sekaligus berolah raga jalan sehat disekitar sekolahan dan lingkungan desa Puncel ,
Kedatangan sekitar 65 anak RA Sullamul Huda puncel yang dimpin langsung oleh ibu zulaikho selaku kepala sekolah RA dengan acara mengenalkan kepada anak didiknya agar tahu lingkungan sekolahan. Salah satu guru ubernama Umi Niswatun Ningsih mengajak anak untuk jalan kurang lebih 200 meter dan dan kembali memperkenalkan kepada anggota satgas TMMD di lokasi pembuatan pos kamling.
Dengan penuh keakraban rombongan diterima oleh satgas TMMD Serka suwawi yang dengan sabar melayani anak-anaksambil sesekali bercerita tentang TNI Manunggal membangun desa di Desa Puncel.
Sebagai yang tertua di tempat tersebut Serka suwawi anggota Koramil 10/dukuhseti mengucapkan terima kasih kepada ibu guru serta anak-anak yang telah menyempatkan menghampirinya, "Saya mewakili rekan-rekan menghaturkan banyak terima kasih kepada ibu guru dan anak-anak semua yang menyempatkan diri untuk menengok kami yang sedang bekerja," ujar Suwawi.
"Kedatangan ibu guru dan rombongan anak-anak alhamdulilah dapat mengobati rasa lelah kami, dan sebagai pengobat rindu terhadap keluarga dirumah," lanjutnya.
Sambil ngobrol santai serka Suwawi dan kawan-kawan mengajak anak-anak untuk menjaga kesehatan serta jangan takut dan segan kepada bapak TNI agar terjalin keakraban, karena TNI bukan sosok yang menakutkan khususnya untuk anak-anak.
Inilah bukti bahwa seragam loreng TNI yang selama ini cenderung memiliki kesan yang sangar serta galak, namun itu semua salah total, karena mereka semua mampu menyesuaikan serta beradaptasi dilingkungan pergaulan dan kondisi tertentu yang memerlukan sisi Humanisme sebagai seorang manusia. (Kmd.Snpt/Pen)
0 komentar:
Posting Komentar