Pati, Holaqoh Ekonomi Syariah yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Pati diadakan di Ruang Rapat Penjawi Setda Kab. Pati yang dilaksanakan pada hari Sabtu 31/8/2019.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Pati ( Ir. Haryanto SH, MM, M.Si ), Dandim 0718/Pati ( Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos ), Ketua DPRD diwakili oleh Ketua Komisi E ( Ir. Sukarno ), Direktur Bank Jateng Syariah ( Manhajussidad Shonhaji LC MSi ), Ketua MUI Kab. Pati ( KH Mujib Sholeh ), Ketua FKUB Kab. Pati ( Drs. Mohamad Khoeron ), Ketua Perhimpunan BMT ( KH Mohamad Ridwan ), Rois Syuriah NU Kab Pati ( KH Anik Muhamadun ), Perwakilan GP Ansor Kab Pati, Perwakilan Fatayat NU Kab Pati, Perwakilan dari lembaga" keuangan Syariah Se Kab Pati
Ketua MUI Kab. Pati KH Mujib Sholeh dalam sambutannya mengatakan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan fasilitas untuk acara ini terselenggara di ruang rapat penjawi. Kita bersyukur bahwa di Indonesia ini diijinkan untuk mendirikan Bank Syariah, sehingga kita bisa berpartisipasi dalam mengelola ekonomi masyarakat secara Syariah.
" Latar belakang dari kegiatan Halaqoh Ekonomi Syariah adalah ingin memberikan pengetahuan tentang Ekonomi Syariah kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak ragu ragu lagi," Ungkapnya.
Dikesempatan tersebut Bupati Pati Ir. Haryanto SH, MM, M.Si mengatakan semakin kita tahu dan semakin kita paham terhadap suatu ilmu maka kita harus bisa memberikan contoh yang benar, maka pemahaman tentang Ekonomi Syariah wajib disebar luaskan kepada seluruh masyarakat khususnya muslim dan sekaligus memberikan suri tauladan
" Hari ini MUI Kab. Pati memprakarsai Halqoh Ekonomi Syariah tidak berlebihan, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih semoga manfaat dari kegiatan siang hari ini bisa dirasakan bagi seluruh umat muslim di Kabupaten Pati, mudah mudahan lembaga lembaga pengelolaan keuangan yang hadir pada siang hari ini bisa menyerap ilmu dari nara sumber dan bisa menerapkannya di lembaga keuangan Syariah yang dikelolanya, dan nantinya bisa bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Pati," Harap Haryanto
Adapun penyampaian dari Nara sumber ( KH. Moh Ridwan ) pada intinya sbb :
- Dakwah Masterpiece meliputi :
a. Dakwah kemanusiaan ( bencana alam )
b. Dakwah pemberdayaan umat
c. Dakwah unggul dan pemberdayaan Syariah
- Faktor penghambat Dakwah Masterpiece :
a. Dukungan tidak sepenuh hati
b. Jangkauan terbatas
c. Produk tidak lengkap
d. Skeptisme
- Solusi Dakwah Masterpiece :
a. Pelatihan dan sertifikasi
b. Pelatihan dan sertifikasi meneger dan pelaksana
c. Pelatihan menegemen
d. Membangun keluarga umat
e. Kelompok kajian ekonomi Syariah
f. Pelatihan pelatihan yang dibutuhkan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat Pati pada khususnya semakin mengerti tentang lembaga keuangan yang ada sehingga masyarakat tidak ragu dan takut lagi untuk menginvestasikan keuangannya. (pdmpati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar