Jumat, 06 September 2019

Dalam rangka Haul ke-81 KH Sholeh Amin, hari ini digelar pengajian di MMH desa Tayu Wetan

Pati- Dalam rangka Haul ke-81 KH Sholeh Amin hari ini Jumat tanggal 6 September 2019 bertempat di Halaman Madrasah Miftahul Huda ( MMH ) Desa Tayu wetan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati telah dilaksanakan acara Pengajian umum dan Gema Sholawat.



Acara pengajian dan Gema Sholawat dihadiri sekitar 2000 orang jamaah yang dihadiri oleh Bupati Pati H. Hariyanto SH, MM, M.si, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Dharmawan S.Sos, Kapolres Pati AKBP Jhon wesly Arianto S.I.K., Ketua MUI Kab Pati Kh Mujib Sholeh, Rois Am PB NU Kh Aniq Muhamadun,Kemenag Kab Pati Imron Muh'adhon M.si, Muspika Kecamatan  Tayu, serta Kepala desa beserta perangkat desa Tayu wetan.


Membuka sambutan dalam rangkaian acara tersebut, KH. Mujib Sholeh selaku Putra tertua mewakili keluarga KH. Sholeh amin, mengucapkan selamat datang, salam hormat dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh Forkopimda Kab Pati dan juga terimakasih kepada seluruh jamaah, dan kepada seluruh pihak terkait yg telah berkenan memberikan partisipasi baik material dan spiritual.


"KH Sholeh amin tidak mewariskan harta dan kekayaan melainkan pondok pesantren dan lembaga pendidikan, mari bersama kita besarkan madrasah miftahul huda agar bermanfaat bagi umat dan masyarakat," ucap KH. Mujib Sholeh.


Sementara itu Bupati Pati H. Hariyanto SH, MM, M.Si. juga menyampaikan bahwa sudah menjadi komitmen pemerintah Kab Pati untuk terus mengembangkan pondok pesantren dan lembaga pendidikan dengan tujuan untuk memperbaiki ahlaq generasi penerus demi terciptanya kemajuan keimanan dan ketaqwaan.


Haryanto juga menyampaikan, "Kalau mengandalkan lembaga pendidikan milik pemerintah pasti belum mampu mengkaver seluruhnya sehingga di Kabupaten  Pati ini banyak berdiri lembaga pendidikan Islam,"

"Tapi kita tetep harus waspada terhadap pengaruh ideologi yang memecah belah umat, merusak persatuan bangsa dengan permasalahan kecil serta pengaruh media sosial yang bisa diolah/digoreng sedemikan rupa untuk menciptakan suasana yang tidak aman dan menimbulkan keresahan,"Ucap Haryanto.


"Kabupaten Pati selalu menjaga keanekaragaman dan menghindari sikap-sikap rasisme, pengaruh media sosial yg berbahaya kepada anak kita harus kita perhatikan sebelum menyebabkan sebuah permasalah,"


"Mari kita rawat persatuan dan kesatuan mulai dari Kabupaten Pati, Jawa tengah dan Negeri  tercinta Indonesia NKRI Harga Mati," tegasnya.


Acara pengajian serta gema Sholawat selesai pukul 16.30 Wib, selanjutnya rombongan Forkopimda Kabupaten Pati melanjutkan acara silahturahmi di kediaman KH. Ahmad Muadz Thohir Pengasuh PP Roudloh At Thohiriyah Kajen Margoyoso Pati.(snpt/Pendim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar