"Mengenang Kyai Bangsa", Pemda Kabupaten Pati adakan acara peringatan 40 hari meninggalnya KH Maimoen Zubair

Pati- Peringatan 40 hari wafatnya KH. Maimun Zuber dengan tema "Mengenang Kiai Bangsa" dilaksanakan hari Kamis, 12 September 2019 mulai pukul 20.00wib di Pendopo Kabupaten Pati.

Acara yang dihadiri 250 orang jamaah dari instansi pemerintahan Kabupaten Pati, TNI, Polri serta tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Turut menghadiri acara tersebut Bupati Pati H. Haryanto SH.MM.MSi, Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sos, Kapolres Pati AKBP H. Jon Wesly Arianto S.I.K, Setda Kab Pati Ir. Suharyono MM, Kajari Kab Pati Dedy Koemono SH.MH serta perwakilan anggota DPRD Kabupaten Pati, Ketua FKUB Kab Pati Drs Achmad Khoeron, Putra KH. Maimun Zuber Sarang Abdul Ghofur Zuber/Gus Ghofur.

Dalam sambutanya, Bupati Pati menyampaikan, "Pada malam hari ini kita mengadakan peringatan 40 hari wafatnya Kiai karismatik dan tokoh bangsa dan ulama sesepuh yang ada di Indonesia yaitu Mbah KH. Maimun Zuber,"

"Beliau wafat di tanah suci Mekah saat umat muslim menunaikan ibadah haji, inilah kuasa Allah terhadap orang-orang pilihaNya," ucap Haryanto.

"Semasa hidupnya beliau telah mencetak banyak santri-santri yg juga memiliki ilmu yg luar biasa, Alumni dari Ponpes yg di asuh oleh Mbah Maimun sudah tidak diragukan keilmuannya,"

"Setelah meninggalnya beliau kita punya kewajiban untuk meneruskan ilmunya untuk kemaslahatan umat, dan ilmu yg bermanfaat adalah ilmu yg disebarkan sebanyak banyaknya kepada orang lain dan diamalkan sebagai teladan di kehidupan bermasyarakat," Terangnya.

Dalam Kesempatan itu pula dihadiri oleh putra KH. Maimoen Zubair yang sekaligus menjadi pembicara, dalam Mauidhoh hasanah KH. Abdul Ghofur Maimoen menyampaikan bahwa dari keturunan nenek keempat, ayah dan ibu dari KH Maimoen Zubair juga meninggal pada hari Selasa.

Putra Mbah Moen juga menjelaskan jika banyak kiai-kiai besar di Makkah juga meninggal pada hari Selasa, dipondok juga diberlakukan bahwa setiap hari Selasa, pondok pesantren wajib libur untuk mengaji.

"Beliau merupakan seorang ulama dan politikus kelahiran Rembang dan juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU),"

"Semoga almarhum KH. Maimun Zubair diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Gus Ghofur.