LINTASPATI.COM TRANGKIL -Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun anggaran 2020 hari ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pati H.Haryanto, SH, M.M, M.Si bersama Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE, M.I. Pol di balai desa Asempapan Kecamatan trangkil Kabupaten Pati.Selasa,30/06/2020.
Kegiatan program TMMD tahap II ini digelar di dua desa yakni desa Asempapan kecamatan Trangkil dan di desa Gulangpongge kecamatan Gunungwungkal yang rencana berlangsung mulai tanggal 30 Juni hingga 29 Juli 2020.
Dalam acara pembukaan TMMD tersebut diawali penandatanganan berita acara serta serah terima program TMMD Sengkuyung tahap II ta.2020 dari Bupati Pati kepada Komandan Kodim 0718/Pati.
Jenis kegiatan Program TMMD sengkuyung tahap II tahun anggaran 2020 yang diserahterimakan adalah:
1. Desa Asempapan kecamatan Trangkil dengan sasaran pokok pengerasan jalan (Betonisasi) ukuran : 960 X 2,5 X 0,12 meter serta sasaran tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 unit rumah milik Sapi'i Rt.01/04 dan rumah milik Sudiro Rt.02/03.
2. Desa Gulangpongge kecamatan Gunungwungkal dengan sasaran pokok pengerasan jalan (Betonisasi) ukuran pokok 1.100 X 2,5 X 0,13 meter dengan sasaran tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 unit rumah milik Sarjan Rt.02/01 dan rumah milik Jasmi Rt.01/03.
Membuka sambutan, Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE, M.I.Pol mengatakan,"Untuk kegiatan TMMD di Provinsi Jawa Tengah selalu rutin dilaksanakan, kalau program anggaran dari TNI Angkatan Darat hanya TMMD Reguler saja setiap Korem, tetapi diwilayah Jawa Tengah ini disetiap Kabupaten ada program TMMD Sengkuyung, sehingga kami berterimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Pati dalam hal ini Bapak Bupati Pati yang mengalokasikan anggaran untuk program TMMD Sengkuyung,"
"Kegiatan dalam TMMD ini ada dua jenis yakni kegiatan yang berbentuk fisik dan non fisik, kalau kegiatan yang kita laksanakan saat ini adalah betonisasi jalan dan biasanya ada kegiatan yang bersifat non fisik, namun karena situasi serta kondisi pandemi Covid-19 dari komando atas untuk kegiatan yang bersifat non fisik ditiadakan,"Kata Dandim.
Dandim juga berharap kegiatan TMMD ini dapat selesai tepat waktu sesuai yang telah ditentukan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat semakin erat terjalin karena pada hakekatnya TNI berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.
Sementara itu Bupati Pati ditemui saat peninjauan sasaran TMMD di desa Asempapan siang tadi H.Haryanto, SH, M.M, M.Si mengatakan, "Siang hari ini kita membuka TMMD Sengkuyung tahap II yang berlangsung di desa Asempapan kecamatan Trangkil dan desa Gulangpongge kecamatan Gunungwungkal,"
"Pembukaan TMMD ini tidak seperti biasanya karena kita masih dalam situasi pandemi covid-19 sehingga kita terbatas, namun tidak mengurangi daripada makna gotong-royong maupun kerja sama yang melibatkan TNI bersama dengan masyarakat karena kita memberikan contoh agar kita mengacu protokol kesehatan sehingga yang hadir kita batasi namun dalam pelaksanaan kegiatan nanti kita libatkan masyarakat dengan TNI,"Ujar Haryanto.
Bupati juga berpesan kepada kepala desa setempat untuk memaksimalkan dan menambah swadaya gotong-royong masyarakat. "Mari kita bersama-sama program pemerintah bekerjasama dengan TNI ini tetap kita jalin agar masyarakat tetap bisa bersama-sama membangun dengan TNI,"Imbuhnya.(Snpt/LP)
0 komentar:
Posting Komentar