LINTASPATI.COM KOTA -Cabang olahraga (Cabor) Yongmoodo Kabupaten Pati kembali melaksanakan latihan rutin setelah sekian lama sempat pasif karena pandemi covid-19, namun sore tadi mulai pukul 16.00 wib bertempat di aula Suluh Bhakti Kodim Pati terlihat kembali melaksanakan pemanasan berupa latihan ringan dengan menerapkan protokol kesehatan.Rabu,(29/07/2020).
Cabor Yongmoodo Kabupaten Pati merupakan salah satu binaan dari Kodim Pati, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, S.E, M.I.Pol adalah sebagai ketua pembina cabang olahraga tersebut.
Dalam latihan awal yang dilaksanakan kali ini sementara masih diberikan berupa gerakan-gerakan dasar beladiri yang diikuti oleh puluhan anggotanya yang berasal dari siswa /siswi SMA/SMK di wilayah Kabupaten Pati.
Menurut penuturan Serka Slamet salah satu pelatih Yongmoodo Kodim Pati bahwa rencana latihan rutin cabang olahraga ini akan mulai diaktifkan kembali sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni setiap hari selasa, kamis dan sabtu.
"Kegiatan latihan yang kita laksanakan sore tadi merupakan sebagai awal pertemuan dimasa pandemi covid-19,"
"Saya khawatir apabila terlalu lama pasif dan anak-anak terlena, sedikit demi sedikit ilmu maupun tehnik beladiri yang sudah mereka kuasai dikhawatirkan akan pudar atau lupa Karena tidak pernah diasah," Ujar Slamet.
Dia juga menambahkan bahwa tim Pelatih Yongmoodo yang dimiliki oleh kodim O718 Pati diantaranya Serka Slamet, Sertu Amino Sertu Handik, Serda Supri dan Kopda Joko merupakan pelatih yang memiliki kualifikasi DAN SATU atau SABUK HITAM.
Slamet juga menambahkan bahwa beladiri Yongmoodo mempunyai tingkatan kualifikasi mulai dari sabuk putih, kuning, hijau, biru, merah dan puncaknya adalah sabuk hitam atau Dan Satu.
Menurutnya sayang sekali apabila potensi Pelatih Yongmoodo yang dimiliki oleh Kodim Pati tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal demi kemajuan olahraga Yongmoodo Kabupaten Pati guna menyongsong kejuaraan Pekan Olah Raga Provinsi (POR PROV) Jateng yang rencana akan digelar di Pati Tahun 2022 mendatang.
"Sayang sekali apabila potensi yang sudah kita miliki ini tidak kita tularkan kepada generasi muda, mengingat untuk mencapai tingkat sabuk hitam atau Dan Satu ini tidak mudah dan butuh perjuangan panjang untuk meraihnya," Sambungnya.(Snpt.LP)
0 komentar:
Posting Komentar