Salatiga - Pemerintah memang telah menerapkan New Normal untuk seluruh wilayah di Indonesia,yang dimaksud dengan istilah tersebut masyarakat Indonesia harus memulai kebiasaan kebiasaan baru,dan bukan berarti New Normal adalah kondisi dimana kita sudah terbebas dari Pandemi Covid-19 saat ini.
Angka penderita Positif Covid-19 setiap harinya mengalami peningkatan tentu saja angka yang sembuh juga mengalami peningkatan,sehingga warga masyarakat tetap dihimbau agar mematuhi Protokoler Kesehatan pencegahan Covid-19 yang sudah diterapkan oleh Pemerintah.
Babinsa sebagai bagian dari Satgas Pencegahan Covid-19 tentunya tidak berdiam diri menghadapi situasi Pandemi seperti ini,malah langkah yang diambil Babinsa sebagai ujung tombak satuan Teritorial TNI AD semakin intens untuk memberikan himbauan serta patroli pendisiplinan penggunaan Masker bagi warga di wilayah binaannya.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 10/Sumowono Sertu Yamdi dan Sertu Priyadi mendatangi rumah salah seorang warga yang berprofesi sebagai penjual Teh Tarik di dusun catak RT 01/03 desa kebonagung Kecamatan Sumowono,kabupaten Semarang,Selasa Malam (08/09)
Erin pemilik kedai Teh Tarik yang sudah menggeluti profesi ini selama 3 tahun bersama istrinya mendapat himbauan dan Masker serta Hand Sanytizer gratis dari Babinsa Kebon Agung.
Sertu Yamdi mengatakan saat ini banayak warga masyarakat yang sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan menganggap bahwa pandemi sudah berlalu,hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang sudah tidak menggunakan masker disaat beraktifitas ataupun berinteraksi dengan orang lain.
"Kebetulan tempat dari saudara Erin ada beberapa pelanggan yang sedang menikmati teh tarik,maka dari itu saya bersama Sertu Priyadi menyampaikan himbauan kepada pemilik kedai agar menyampaikan kepada pelanggan agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19"tegasnya
Apresiasi juga diberikan oleh Erin pemilik kedai Teh Tarik dengan adanya himbauan dari Babinsa tersebut,dirinya mengatakan apa yang dilakukan oleh Babinsa ini merupakan wujud kepedulian kepada warga di wilayah binaannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Yamdi selaku Babinsa Kebon Agung ini yang sudah memberikan himbauan baik kepada saya juga kepada para pelanggan di kedai saya,saat ini saya juga membatasi pengunjung yang ke kedai saya dan kebanyakan pelanggan lebih sering beli untuk dibawa pulang"pungkas Erin
Ketika ditanya oleh Sertu Yamdi tentang omzet penjualan selama Pandemi ini,dirinya mengatakan memang banyak sekali penurunannya dibandingkan sebelum masa Pandemi
"Biasanya saya bisa menjual sampai dengan 100 botol ,tapi saat ini ini hanya bisa menjual 45 botol,tetapi tetap saya syukuri dan saya berusaha menjaga kesehatan saya adan pelanggan saya serta mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pak Yamdi"tambahnya
"kalau saya sehat kan saya bisa cari rejeki pak,tapi kalau saya sakit saya ngga bisa cari uang buat anak istri pak"ujarnya sembari mengisi botol botol plastik dengan Teh Tarik.(pendim0714)
0 komentar:
Posting Komentar