Pada awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan sebuah virus yang disebut dengan corona virus (COVID-19).penyebaran virus ini berlangsung sangatlah cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat terhindar dari virus corona. Sehingga pemerintah diberbagai negara menerapkan lockdown atau karantina.
Begitu juga dengan pemerintah Indonesia menghimbau warga untuk tetap dirumah atau stay at home mengisolasikan diri.hal ini dilakukan dengan harapan virus tidak menyebar lebih luas dan upaya penyembuhan dapat berjalan maksimal.dengan adanya pamdemic ini kegiatan pembelajaran tidak berjalan efektif.demikian juga didesa saya sungingwarno kecamatan gabus kabupaten pati kegiatan pembelajaran secara daring tidak berjalan secara efektif .karena banyak orang tua yang mengeluh karena anak mereka tidak bisa memahami materi pembelajaran secara baik,sedangkan orangtua mereka sibuk dengan aktivitas masing- masing sehingga tidak bisa mendampingi anak mereka secara maksimal.
Dengan adanya masalah ini saya mengadakan observasi pendampingan bimbingan belajar anak RA dan SD dilingkungan sekitar rumah saya Desa Sunggingwarno khususnya RW 01 untuk memenuhi tugas KKN MDR IPMAFA 2021. Dengan adanya pendampingan belajar ini ternyata anak-anak sangat antusias dengan kegiatan belajar mengerjakan LKS bersama-sama dan belajar memahami materi pelajaran bersama-sama. karena mereka sudah rindu sekolah tatap muka seperti dulu lagi. pada pembelajaran online ini kita memanfaatkan teknologi internet.sehingga peserta didik kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dan orang tua kebanyakan profesi sebagai petani ada yang tidak bisa mengoperasikan android dengan baik dan anak mengalami kejenuhan dan semangat dalam belajar menurun sehingga prestasi belajar siswa rendah dan banyak anak yang kecanduan gadget karena mereka secara tidak langsung harus berhadapan dengan tugas – tugas yang dikirim guru mereka melalui whattshap grup,platform digital yang lainnya.
Ciri- ciri peserta didik yang kurang memiliki semangat belajar ditandai dengan:
a. Tidak antusias dalam belajar
b. Lebih senang bermain saat jam pembelajaran
c. Cepat merasa bosan
d. Mengantuk
e. Pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Factor yang mempengaruhi minat belajar anak di Desa Sunggingwarno Gabus Pati tidak semangat dan pasif dalam kegiatan pembelajaran selain fasilitas internet juga minimnya keterlibatan guru dalam proses kegiatan mengajar.guru hanya mengirim tugas melalui WA grup lalu siswa mengerjakan tugas tersebut dan mengirimnya kembali dengan batas waktu yang sudah ditentukan dan anak tidak memahami materi yang diajarkan karena yang mengerjakan kebanyakan orang tua mereka.
Sebagai Guru, tentu kita harus peka dengan kondisi saat ini, Siswa perlu dimotivasi agar semangatnya untuk belajar tumbuh kembali. Seringkali motivasi adalah penggerak terhebat bagi siswa untuk belajar meskipun berada pada kondisi terbatas sekalipun.Maka tugas Guru adalah menjaga motivasi belajar itu tetap berada pada kondisi yang baik melalui beberapa cara di bawah ini.
1.Memperjelas Tujuan yang Ingin Dicapai
Guru wajib mempromosikan pentingnya suatu pelajaran. Tujuan kita mempelajari sesuatu harus jelas diketahui oleh siswa.Pemahaman siswa terhadap pentingnya dan tujuan pembelajaran dapat menumbuhkan minat siswa, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Guru bisa mengaitkan dengan kondisi-kondisi khusus yang terjadi seperti pada masa pandemi yang masih berlangsung saat ini.
2.Menggunakan kegiatan yang beragam.
Guru menggunakan metode dan kegiatan yang beragam agar proses belajar berlangsung nenarik .dan materi yang disampaikan mudah difahami oleh siswa.bisa berbentuk animas maupun video yang menyertaakan gambar
3.Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar
Guru wajib memberi perhatian yang sama pada setiap siswa agar semua siswa merasakan kelas online.dan tidak boleh memberikan tugas yang memberatkan
4.Membimbing dan mendukung siswa belajar.
Guru memberikan kesempatan bagi siswa atau wali murid untuk mengemukakan kesulitan atau hambatan dalam belajar sehingga guru bisa menetahui permasalahan apa yang dihadapi siswa dan mencari jalan keluar atau solusinya.
5.Memberikan penghargaan atas usaha yang telah dilakukan siswa
Guru wajib memberikan penghargaan sebagai bentuk dukungan meskipun sekecil apapun yang telah dilakukan siswa.bentuk pujian bisa komentar positif ataupun emogi jempol.
Inilah lima kiat belajar untuk guru yang bisa meningkatkan motivasi belajar siswa dan juga untuk orang tua selalu melakukan pendampingan belajar pada putranya agar semangat anak lebih terpacu untuk belajar dimasa pandemic seperti ini agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik
Salam sehat..tetap jaga kesehatan semoga bermanfaat.
Oleh : Farida Nur Hidayah
KKN Mdr Sparta Ipmafa 2021
0 komentar:
Posting Komentar