Rabu, 01 September 2021- Sisi lain dampak pandemi covid-19 yang tidak banyak diketahui adalah meningkatnya pelecehan dan kekerasan seksual berbasis online. Seiring dengan dialihkannya berbagai aktivitas publik ke sistem daring, pelaku pelecehan seksual juga ikut melancarkan aksinya di dunia maya. Menyikapi hal ini, kelompok 14 KKN MDR ARUNA IPMAFA 2021 bekerja sama dengan PAC IPNU-IPPNU kecamatan Margoyoso dan PR IPNU-IPPNU desa Tunjungrejo mengadakan kegiatan ngaji daring tematik “Ngetik” dengan mengangkat salah satu isu gender dan tema acara yakni “Victim Blaming dalam Perspektif Kitab Kuning” (Mengkaji Persoalan Pelecehan Seksual Remaja di Dunia Maya).
Kegiatan yang menjadi salah satu program unggulan kelompok KKN Aruna ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting converence dan live streaming Facebook KKN MDR ARUNA. Diikuti oleh 40 peserta yang hadir melalui zoom dan puluhan lainnya yang mengikuti live streaming facebook, ngaji daring kali ini menghadirkan Ibu Umdatul Baroroh, MA sebagai narasumber.
Pengasuh PP Mansajul Ulum Cebolek, Pati sekaligus dekan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Ipmafa itu mengatakan dalam paparannya, “Kebanyakan anak remaja justru memberikan respon yang tidak tepat saat menerima tindakan pelecehan. Entah karena kurangnya pengetahuan atau yang lainnya, remaja perempuan justru biasanya merasa senang saat dirinya digoda oleh laki-laki sebab ia merasa diperhatikan dan disukai. Maka kita perlu mengedukasi anak-anak remaja agar punya rasa tidak terima ketika dirinya dilecehkan”.
Tujuan kegiatan ngaji daring ini adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk peduli dan waspada terhadap tindak pelecehan seksual dan menghindari adanya victim blaming. Membidik kalangan remaja sebagai sasaran utamanya, kelompok KKN Aruna sebagai penyelenggara mengajak serta para remaja IPNU dan IPPNU untuk bergabung dalam acara ini melalui kerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang Margoyoso dan Pimpinan Ranting Tunjungrejo.
“Kami mengajak para remaja yang tergabung dalam IPNU-IPPNU untuk ikut dalam kegiatan ini agar tujuan diadakannya ngaji daring ini dapat tercapai”, tutur M. Sultan Mahasin, koordinator kelompok Aruna. Diharapkan melalui kerja sama tersebut lebih banyak peserta dari kalangan remaja yang bergabung dan mendapatkan pengetahuan serta edukasi, sehingga kegiatan ini dapat berkontribusi dalam menekan angka pelecehan dan kekerasan seksual terhadap remaja serta menghapus adanya victim blaming dari persepsi masyarakat.
(KKN MDR ARUNA)
0 komentar:
Posting Komentar