KKN RADMILA IPMAFA Adakan Ngaji Daring 'Tingkatkan Sehat iman, Sehat Iman di Masa Pandemi'
MARGOYOSO-Tanggal 04 September 2021 Mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) MDR Radmila mengadakan acara ngaji daring via Zoom Meeting dengan tema “Sehat Iman, Sehat Imun di Masa Pandemi". Acara ngaji daring tersebut menggandeng narasumber Dr. Jamal Ma'mur Asmani, M.A yang dimoderatori Ahmad Khoirul Humam anggota Kkn Radmila.
Bapak Jamal Ma'mur memberikan penjelasan mengenai urgensi sehat iman dan imun di era pandemi, memberikan penjelasan mengenai indikator kesehatan iman dan kesehatan imun di masa pandemi.
Bapak Jamal menjelaskan langkah meningkatkan iman yaitu di era pandemi momentum bagi kita untuk melakukan nilai-nilai dasar sholih akrom salah satunya mengamalkan prinsip "ojo gelo", jangan kecewa dengan apa yang terjadi. Meningkatkan ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah, mengasah intelektualitas, dan membeningkan nurani. Berkumpul dengan orang-orang shaleh yang hatinya bening dan jiwanya kokoh. Memperbanyak membaca sholawat dan istigfar. Optimis, positive thingking, dan meningkatkan kreativitas.
Langkah meningkatkan imun yaitu Mengikuti program pemerintah (vaksinasi, berjemur, olahraga, dan mengkonsumsi vitamin C). Menjadikan keluarga sebagai teladan bagi masyarakat. Memberikan kontribusi postitif ditengah masyarakat seperti melakukan edukasi pentingnya hidup sehat jasmani-rohani. Menggalang gerakan sadar sehat. Menggalang solidaritas-kohesivitas sosial.
Menghadapi pandemi covid-19 ini, kebersamaan adalah kuncinya. Jangan sampai terpecah belah dan berjalan sendiri-sendiri.
Pemerintah, organisasi sosial keagamaan, partai politik, tokoh masyarakat, dunia usaha, media, dan lain-lain harus dalam satu komando sehingga target bisa terealisasi.
Jika ada problem apapun, musyawarah adalah kuncinya. Dalam musyawarah semua bisa dibicarakan dan diambil keputusan terbaik berdasarkan aspirasi mayoritas.
Kesehatan iman-imun adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada sesama manusia.
Anugerah terbesar ini harus dijaga-dirawat secara maksimal dan digunakan sesuai dengan perintah Allah dalam melakukan dua tugas utama (menyembah Allah dan meramaikan bumi).
Optimis dalam menghadapi segala problem adalah kunci kesuksesan. Optimis bermakna tetap semangat, kreatif melakukan terobosan, dan konsisten menjalankan langkah-langkah progresif-transformatif.
0 komentar:
Posting Komentar