Mahasiswa KKN-IK 2021 IAIN Kudus Ikut Serta Melestarikan Tradisi “Manganan” Di Desa Sinoman, Pati
(Aminah, M. Ainun Najib-Mahasiswa KKN-IK 2021 IAIN KUDUS Kec. Pati)
Rabu, 15 September 2021, Mahasiswa KKN-IK 2021 IAIN KUDUS Kec. Pati berkesempatan ikut serta dalam kegiatan tradisi ‘Manganan’ di Punden Desa Sinoman, Pati. Tradisi ‘Manganan’ merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh warga Desa Sinoman dan sekitarnya sebagai bentuk rasa syukur warga yang memiliki hajat tertentu seperti hendak melakukan pernikahan, khitanan, membangun rumah, membeli kendaraan baru dan lain sebagainya. Hal tersebut guna mensucikan dan menolak hal-hal buruk yang dimungkinkan dapat terjadi (tolak bala’) menurut kepercayaan warga setempat.
Ritual kali ini dihadiri oleh 10 warga desa setempat yang merupakan keluarga dari salah satu warga yang memiliki hajat hendak melakukan pernikahan dan peserta Mahasiswa KKN-IK 2021 IAIN KUDUS Kec. Pati . Diawali dengan membakar kemenyan, kemudian dibacakan doa dan diamini oleh semua warga yang mengikuti. Lalu Juru Kunci Punden menyampaikan ‘pitutur’ kepada sahibul hajat. Ritual diakhiri dengan pembagian berkat yang dibawakan oleh pemilik hajat untuk dibagikan kepada warga yang berada di sekitar Punden tersebut.
Tradisi ‘Manganan’ ini bukanlah merupakan salah satu bentuk kesyirikan, melainkan upaya untuk menjaga nilai-nilai sosial, budaya, dan religiusitas khususnya di Desa Sinoman. Diawali dari Mbah Salim selaku tokoh babat alas Desa Sinoman, tradisi ini terus-menerus dilestarikan warga desa hingga sekarang.
“Ojo sampai ninggal asal bakal Deso Sinoman,” demikian pesan sekaligus harapan dari Mbah Kusaibi selaku Juru Kunci Punden.
0 komentar:
Posting Komentar