Tanamkan Nilai Luhur Pancasila, Koramil Tambakromo Sosialisasi Pencanangan Kampung Pancasila

Bertempat di Balai desa, Komandan Koramil 20/Tambakromo, Kodim 0718/Pati Kapten Cba M. Zuhri Antoro melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait akan dibentuknya Kampung Pancasila kepada Perangkat desa, warga masyarakat dan Karang taruna Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Selasa (19/4/2022).

Ia mengatakan, dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut selain koordinasi tentang rencana pembentukan Kampung Pancasila kesempatan ini juga di gunakan untuk mempererat tali silaturahmi dalam rangka mewujudkan Kampung Pancasila dengan harapan warga masyarakat Desa Sinomwidodo tetap bisa hidup guyub rukun berdampingan.

"Adapun kegiatan sosialisasi kampung Pancasila ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat sebagai warga negara yang memiliki Pancasila sebagai idiologi bangsa. Selain itu juga mendekatkan Babinsa dengan masyarakat guna menciptakan komunikasi dan hubungan kerja yang bersinergi," terang Danramil.

Melalui Kampung Pancasila, lanjut Danramil, "Saya berharap, Desa Sinomwidodo khususnya generasi muda, karang taruna mampu membangkitkan kembali rasa nasionalisme dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif melalui media online, offline maupun kreasi. Dengan terwujudnya Ideologi Pancasila, diharapkan generasi muda dapat memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai sendi kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Sementara Kepala desa Sinomwidodo Rakimin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil Tambakromo yang telah mempercayakan Desa Sinomwidodo sebagai perwakilan Kampung Pancasila di Kecamatan Tambakromo.

"Suatu kehormatan, karena Desa kami telah ditunjuk sebagai perwakilan Kampung Pancasila. Kami berharap, melalui Kampung Pancasila ini sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Desa Sinomwidodo terus terjalin dengan baik. Semoga dengan adanya Kampung Pancasila nanti, kita berikan pemahaman kepada masyarakat arti Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebenarnya," ujarnya.(LP.Wono)