Pengecoran Jalan Di TMMD Reg Ke-114 Kodim 0716/Demak Capai 100 Persen, Hasilnya Luar Biasa

LintasPati.com, Demak - Jelang penutupan yang tinggal beberapa hari lagi, pengerjaan sasaran utama pengecoran jalan desa TMMD Reguler Ke-114 Kodim 0716/Demak tahun 2022 di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak rampung 100 persen. Jumat (19/08/2022).

Pengecoran jalan rabat beton tersebut terdiri dari pengecoran jalan di Rt 01 Rw 01 sepanjang 123 meter, dengan lebar 4,5 meter dan ketebalan 0,20 meter, yang pengecorannya bersambung ke wilayah jalan di Rt 02 Rw 01 sepanjang 123 meter, tebal 0,20 meter dan lebar 4,5 meter, bersambung lagi ke wilayah jalan RT 01 RW 06 sepanjang 123 meter, lebar 4,5 meter dan tinggi 0,20 meter. Dan pengecoran bersambung di jalan wilayah Rt 03 Rw 01 dengan panjang 123 meter, lebar 4,5 meter dan tebal 0,20 meter.

Selain pengecoran jalan utama desa, juga ada pengecoran jalan pertanian di dua titik lokasi, yakni lokasi 1 sepanjang 200 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,15 meter. Dan lokasi 2 sepanjang 71 meter, lebar 2 meter dan tebal 0,15 meter.

Pasi Teritorial selaku penanggungjawab di lapangan, Kapten Chb Ajit Anggono menyebut, pengerjaan sasaran pengecoran jalan baik di jalan desa maupun jalan pertanian sudah selesai 100 persen. Tentunya, pencapaian target pengerjaan pengecoran jalan tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat Desa Kebonagung, yang setiap hari bergiliran membantu Satgas TMMD, baik bapak-bapaknya maupun ibu-ibunya.

"Bisa dilihat sendiri hasil pengerjaannya, sangat luar biasa. Ini semua berkat kerja keras anggota Satgas TMMD dan masyarakat. Sehingga, sebelum penutupan beberapa hari lagi, pengecoran jalan selesai 100 persen,"jelasnya.

Dirinya berharap, jalan yang sudah dibangun tersebut agar dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh masyarakat sehingga mempunyai daya guna dan daya pakai yang lama.

"Saat ini jalan belum dibuka untuk kendaraan roda empat, karena masih nunggu kering dulu. Harapan saya, jalan ini dirawat oleh semua warga, sehingga tidak mudah rusak dalam jangka waktu yang lama,"pungkasnya.(Penrem 073/Makutarama).