Pati,Lintaspati.com
Kodim 0718/Pati kembali mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, cendekiawan, pelajar dan mahasiswa serta para Bintara Tinggi Perlawanan Wilayah (Bati Wanwil) Koramil jajaran Kodim Pati. Jumat,(23/06/2023).
Kegiatan yang digelar di gedung Juang 45 kabupaten Pati adalah terkait dengan Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme Dan Separatisme tahun anggaran 2023.
Bertajuk "Ideologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal Dari Ancaman Radikalisme Dan Separatisme", kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh komponen bangsa dapat bersatu mendeteksi serta menangkal paham-paham radikal.
Membuka kegiatan, Kasdim 0718/Pati Mayor Cba Maulana Muttaqin Fahmy membacakan sambutan Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P.
Dalam sambutan tertulisnya, Dandim mengatakan. Sebagai alat negara di bidang pertahanan, TNI memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Pada pasal 7 ayat 2 huruf B salah satunya adalah mengatasi gerakan separatisme bersenjata dan mengatasi aksi terorisme yang mana embrionya berasal dari radikalisme.
Upaya pencegahan diperlukan dalam rangka membendung paham radikalisme dan separatisme berkembang di negara Indonesia, salah satunya melalui program TNI AD yaitu kegiatan pembinaan cegah tangkal radikalisme dan separatisme.
"Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme dan separatisme, seluruh komponen bangsa dapat terjalin komunikasi yang lebih baik dalam mendeteksi ancaman radikalisme,"tandas Dandim dalam sambutan tertulisnya.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi pokok-pokok kebijakan Kasad oleh Kapten Andik Setyawan Danramil 19/Gabus dilanjutkan materi wawasan kebangsaan oleh Danramil 16/Jaken Kapten Inf Bambang Sutejo dan materi penutup oleh Pasi Intel Kodim Pati Kapten Arh Dian Dwi Putra dengan materi paham radikalisme.(LP.Snpt)
0 komentar:
Posting Komentar