Selasa, 30 Juli 2024

Tim Bintaljarahdam IV Diponegoro Berikan Pencerahan Di Kodim Pati, Ternyata Tentang Ini



Tim pembinaan mental dan sejarah Kodam IV/Diponegoro (Bintaljarahdam) hari ini menyambangi markas Kodim 0718/Pati dalam rangka memberikan pembekalan pembinaan mental (Bintal) pada tahun anggaran 2024 kepada prajurit, PNS dan Persit Kodim 0718/Pati serta Dinas Jawatan TNI AD di wilayah Kodim 0718/Pati.Selasa,(30/07/2024).

Membuka sambutan Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos diwakili Kasdim Pati Mayor Cpl Ari Eko Prasetio, S.T mengucapkan selamat datang kepada Tim Bintaljarahdam IV/Diponegoro di Makodim Pati.

"Pembinaan mental merupakan wahana untuk menggugah mental anggota, meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab masing-masing pribadi serta untuk memberikan wawasan kepada seluruh Prajurit, PNS dan Persit Kodim 0718/Pati agar berfikir atau berbuat sesuatu dalam melangkah,"kata Kasdim.

"Saya mengajak kepada seluruh Prajurit, PNS dan Persit yang hadir, untuk benar-benar menyimak dan mengikuti kegiatan pembinan mental ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga timbul kesadaran di dalam diri kita masing- masing untuk selalu mendengar dan mentaati setiap petunjuk dan bimbingan dari pimpinan maupun dari tuhan sang pencipta melalui agama yang kita anut,"pungkasnya.

Wakabintaljarahdam IV/Diponegoro Letkol Arh Amir Syarifudin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Bintal tersebut adalah untuk memantapkan pedoman hidup Prajurit, PNS dan Persit guna menekan pelanggaran.

Ia menyebut bahwa pembinaan mental adalah salah satu bagian dari pembinaan personel, dimana pembinaan personel itu sendiri merupakan salah satu sub bagian dari pembinaan satuan.

"Oleh karena itu, keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya akan sangat tergantung dan dipengaruhi oleh kondisi mental dari para personel yang mengawakinya,"Kata Wakabintal.

Ia menambahkan, kegiatan Bintal meliputi pembinaan mental rohani, mental ideologi, dan mental kejuangan merupakan salah satu upaya untuk membentuk sikap dasar Prajurit dan PNS agar memiliki moral, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan jiwa, semangat, dan nilai-nilai dari Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI, dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.

Menurutnya, banyak permasalahan dalam keluarga yang dipicu berbagai sebab, diantaranya pengaruh pergaulan serta penyebab lain yang dapat menyebabkan keretakan rumah tangga. "Untuk itu saya mengajak kepada seluruh anggota untuk menghindari sekecil-kecilnya pelanggaran, jangan merusak nama satuan,"tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar