Semarang- Guna mendukung program swasembada pangan, yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, dilaksanakan rakor pencapaian swasembada pangan dilanjutkan penandatanganan deklarasi kesepakatan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT), dimana target luas tanam pada tahun 2025 mencapai 2,3 juta hektare.
Rakor yang digelar hari Kamis (16/1/2025) di Ghradika Bhakti Praja dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Drs. Nana Sudjana A.S., M.M, Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Ahmad Musyafak, SP, M.P, Aster Kasdam IV/ Diponegoro Kolonel infanteri Lukman Hakim, M.Han, Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah, Dandim se-Jawa Tengah, dan kepala dinas terkait.
Pj Gubernur Jateng mengungkapkan, sebagai daerah penumpu pangan nasional, target itu dipandang sebagai sebuah tantangan yang harus dituntaskan.
Untuk itu, Ia meminta jajarannya tidak setengah hati, menuntaskan target yang telah diberikan. Apalagi, Kementerian Pertanian telah memberi bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 7.689 unit, pupuk bersubsidi, dan bantuan lainnya.
"Sinergi juga kita jalin dengan TNI yang mendukung swasembada padi, dan Polri yang mendukung swasembada jagung, untuk melaksanakan Luas Tambah Tanam ini. Harapannya, swasembada pangan dapat tercapai," imbuhnya.
Sementara itu, Dandim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P yang hadir bersama Pj Bupati Pati Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si usai kegiatan rakor mengungkapkan komitmennya untuk turut mensukseskan swasembada pangan khususnya di wilayah kabupaten Pati.
Pihaknya juga telah mengerahkan personel Babinsa serta melaksanakan pendampingan kepada para petani di wilayah binaan masing-masing.
"Pendampingan terus kami lakukan secara masif melalui para Danramil serta Babinsa yang telah bersinergi dengan instansi terkait," ujar Dandim.
"Dan dengan dilaksanakannya rakor swasembada pangan hari ini, akan semakin menguatkan tekad kami untuk bersama-sama mensukseskan program ketahanan pangan bapak Presiden RI Prabowo Subianto," tutup Dandim. (Pendim Pati)
0 komentar:
Posting Komentar